Nilai Moral Film Laskar Pelangi yang Memberikan Inspirasi. Banyak hal yang dapat Anda pelajari dari nilai moral Film Laskar Pelangi. Jadi, sudahkah Anda menonton film ini? Sebelum dibahas lebih lanjut, sudahkah Anda memahami apa itu nilai moral? Nilai moral sendiri merupakan suatu gambaran secara objektif mengenai bentuk kebenaran yang dikerjakan individu di dalam lingkungan bermasyarakatnya.
Nilai moral sendiri banyak ditemukan diĀ film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya anak bangsa, Andrea Hirata. Film ini berkisah mengenai persahabatan 10 siswa-siswa sekolah dasar beserta dua guru mereka.
Kisah film ini sangatlah menginspirasi. Jadi, tidak salah jika Anda mengajak putra-putri Anda untuk menonton film masa muda Anda ini. Setelah itu, Anda bisa belajar bersama dengan buah hati tentang nilai-nilai yang ada dalam film ini.

Perjuangan yang Besar dalam Menimba Ilmu
Tokoh Lintang menyumbang Nilai Moral Film Laskar Pelangi karena digambarkan sebagai anak yang gigih yang rela menempuh jarak 80 km setiap hari dengan sepeda untuk bisa bersekolah.
Tokoh ini bahkan harus menunggu seekor buaya besar masuk ke rawa untuk bisa ke sekolah. Meskipun jauh dan terkadang mengancam nyawa, tokoh Lintang ini tetap sabar dalam menjalaninya. Tidak hanya itu, tokoh Lintang ini bahkan juga berhasil menjadi siswa berprestasi.
Tokoh ini bahkan mampu mengantarkan sekolahnya menjadi juara 1 dalam perlombaan cerdas cermat mengalahkan sekolah dasar elit lainnya. Perlombaan yang disajikan dalam fim ini pun memberikan kesan dramatis tersendiri.

Pengabdian dan Integritas Seorang Guru
Nilai moral Film Laskar Pelangi juga diperlihatkan Tokoh Ibu Muslimah yang diperankan oleh Cut Mini ini merupakan seorang guru di SD Muhammadiyah di Gantong yang patut dicontoh oleh guru-guru di Indonesia. Apabila Anda sudah menonton filmnya, Anda pasti bisa melihat betapa besarnya pengorbanan tokoh Ibu Muslimah ini dalam mendidik muridnya.
Meskipun Ibu muslimah mengajar di sekolah dengan bangunan yang sangat sederhana dan cenderung rapuh dengan gaji yang kecil, beliau tetap totalitas dalam mengajar muridnya dengan harapan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dengan tetap tidak mengesampingkan pendidikan moral.

Menghargai Keberagaman Suku
Di dalam film ini diceritakan bahwa SD Muhammadiyah di Gatong ini menerima tokoh bernama A Kiong yang merupakan keturunan etnis Tionghoa yang beragama konghucu meskipun sekolah ini merupakan SD Islam. Di sini juga digambarkan persahabatan yang akrab di antara anggota Laskar Pelangi tanpa memandang jenis kelamin, etnis, dan agama.
Dalam Nilai Moral Film Laskar Pelangi, Anda diajarkan untuk hidup sebagai mana mestinya masyarakat Indonesia yaitu mampu hidup berdampingan dengan keberagaman suku, ras, dan agama yang wajib untuk diajarkan sejak dini. Jadi, tidak salah jika Anda mengajak anak-anak Anda menonton film ini.
Kemiskinan Bukan Hambatan untuk Maju
Pesan yang sangat jelas ingin disampaikan dalam film ini adalah kemiskinan tidak menjadi hambatan bagi anak-anak dengan ekonomi menengah ke bawah untuk tetap bersekolah dan memperoleh pendidikan yang baik agar dapat terus maju.
Kemiskinan yang dialami anak-anak ini tidak menghambat mereka untuk tetap berjuang menggapai cita-cita mereka yang setinggi langit. Pesan ini juga disampaikan oleh soundtrack film laskar pelangi yang berjudul sama. Lagu yang dibawakan oleh Nidji ini mengajarkan kita bahwa mimpi merupakan kunci seseorang dalam menaklukkan dunia http://128.199.145.222.
Film ini mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih peduli pada pendidikan agar Indonesia mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan juga bermoral serta tentunya tidak membeda-bedakan sesama karena Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika. Nilai moral Film Laskar Pelangi sangat sayang untuk dilewatkan, bukan?