Analisis Film Laskar Pelangi dari Konflik dan Pesan Moralnya

Kisah di Balik Film

Analisis Film Laskar Pelangi dari Konflik dan Pesan Moralnya. Sebelum membuat analisis film Laskar Pelangi lebih jauh, maka akan dijelaskan serba-serbinya dulu mulai dari konflik dan pesan moralnya. Film Laskar Pelangi itu sendiri sebenarnya berasal dari novel best seller hasil karya Andrea Hirata.  Filmnya sangat fenomenal karena memiliki makna yang dalam.

Film Laskar Pelangi disutradarai Riri Riza, dimana pemeran utamanya kebanyakan berasal dari anak-anak berbakat Belitung. Tidak hanya dipenuhi oleh anak-anak dari Belitung asli saja, namun film ini juga diperankan 12 aktor terbaik di Indonesia. Supaya terlihat lebih vintage, maka setting film ini menggunakan latar 70-an.

Untuk kisah awalnya dimulai dari adanya konflik yang terjadi di sekolah pedalaman, SD Muhamadiyah Desa Gatong Belitung. Dalam ceritanya, sekolah tersebut akan segera ditutup bila jumlah pendaftarnya kurang dari 10 siswa. Itulah sebabnya Bu Muslimah dan juga Pak Harfan sebagai kepala sekolah serta guru cemas.

Mereka semua berharap supaya ada 1 murid yang mendaftar di sekolah. Beruntungnya setelah menunggu cukup lama, akhirnya ada seorang anak datang mendaftar, bernama Harun. Meskipun dirinya keterbelakangan, namun para siswa dan guru sangat senang menerima kehadirannya. Lebih lengkapnya, berikut analisis film Laskar Pelangi lebih jauh:

Analisis Film Laskar Pelangi
Analisis Film Laskar Pelangi

Kisah Cerita Indah Film Laskar Pelangi

Kisah cerita yang indah bermula dari kehidupan sekolah tua di SD Muhamadiyah. Meskipun sekolahnya sudah tua dan hanya dipenuhi oleh kepala sekolah, guru, dan 10 siswa saja, namun semuanya sangat bersemangat untuk bersekolah. Persahabatan para siswa sangat erat meskipun fasilitasnya masih terbatas.

Sepuluh anak itu adalah Lintang, Ikal, Syahdan, Mahar, Sahara, Trapani, A Kiong, Kucai, Harun, dan Borek. Semuanya bersemangat untuk berangkat ke sekolah meskipun harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh hingga ada seekor buaya menghalangi, namun mereka tidak pernah putus asa.

Analisis Film Laskar Pelangi
Analisis Film Laskar Pelangi

Asal Mula Konflik Film Laskar Pelangi

Meskipun semuanya terlihat indah, namun ternyata masih ada 1 konflik yang terjadi pada ceritanya. Konflik tersebut dialami oleh Lintang yang mana nasibnya tidak semulus lainnya karena harus meninggalkan sekolah sejak ayahnya meninggal dunia. Akhirnya Lintang harus bekerja keras mencari nafkah untuk adiknya.

Suatu ketika ada murid dari keluarga terpandang kaya raya bergabung ke dalam Laskar. Dia adalah Flo. Sehingga jumlah personilnya menjadi 11 anak. Berdasarkan analisis film Laskar Pelangi dilihat dari endingnya, ceritanya berakhir dengan sangat baik. Karena akhirnya Ikal berhasil mengejar impiannya mendapat beasiswa di Perancis.

Analisis Film Laskar Pelangi
Analisis Film Laskar Pelangi

Pesan Moral Film Laskar Pelangi

Pesan yang disampaikan dalam film Laskar Pelangi ini adalah adanya cerita semangat para anak-anak untuk mengejar mimpinya. Mereka semua tetap bersemangat untuk belajar di sekolah meskipun letaknya jauh. Perjuangannya begitu keras untuk meraih mimpinya hingga kemudian mereka berhasil membuktikan kualitas ilmu lebih baik daripada penampilannya.

Berdasarka analisis film Laskar Pelangi, karena dalam kisahnya anak-anak dari SD Muhamadiyah sempat dipandang sebelah mata saat mereka mengikuti ujian di SD elit di kota. Hal ini disebabkan pakaian anak Laskar Pelangi terlihat lusuh dan tidak menggunakan sepatu, berbeda sekali dengan anak-anak dari kota.

Melihat kisah cerita film Laskar Pelangi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya masa depan generasi bangsa itu tergantung dari peran pemerintah juga supaya mimpinya dapat tercapai. Karena pemerintah adalah fasilitator yang juga berperan sebagai pendukung utama untuk membuat anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak.

Tanpa peran pemerintah, maka tidak akan ada sekolah yang dibangun di pelosok desa ataupun guru profesional dan berkualitas. Itulah sebabnya seharusnya setiap anak bangsa tidak mudah menyerah mengejar mimpinya supaya menjadi generasi yang berguna berdasarkan analisis film Laskar Pelangi di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.