3 Hal yang Membuat Film Laskar Pelangi Terlihat Menarik 

Prestasi Film Laskar

3 Hal yang Membuat Film Laskar Pelangi Terlihat Menarik . Film Laskar Pelangi ini diadaptasi oleh novel milik Andrea Hirata dengan judul yang sama. Kisah ceritanya dimulai dari Lukman Sardi sebagai Ikal yang kembali pulang ke kampung halaman. Dia menceritakan kisah masa lalunya ketika pertama kali masuk di SD Muhammadiyah.

Saat itu, terjadi masalah di kelas yang hanya dibuka 2 guru saja. Yaitu Pak Harfan dan Bu Muslimah. Sekolah tersebut kekurangan siswa karena bila jumlah yang mendaftar kurang dari 10 anak, sekolahnya akan ditutup. Sementara itu, jumlah muridnya saat itu hanyalah 9 siswa saja.

Beruntungnya, datang seorang anak sebagai murid terakhir yang menyelamatkan sekolah tersebut. Akhirnya sekolah tersebut dapat berjalan seperti yang diharapkan dan membuat anak-anak lain bisa menikmati pendidikan sekolah. Di bawah ini adalah 3 hal yang menjadikan Laskar Pelangi populer hingga di seluruh dunia, antara lain:

3 Hal yang Membuat
3 Hal yang Membuat

Sinopsis Film Laskar Pelangi

Sinopsisnya dimulai dari 10 anak yang sama-sama berjuang supaya mendapatkan pendidikan layak di pulau terkaya di Indonesia. Yaitu di Belitung. Bersama dengan 2 guru tersayang, yaitu Bu Muslimah dan Pak Harfan, anak-anak akhirnya bisa membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalanginya untuk mencapai cita-citanya.

Bahkan beberapa di antara dari mereka tetap bisa berprestasi dengan segala keterbatasan yang ada. Dari film Laskar Pelangi inilah maka terlihat kehidupan mereka begitu sederhana dan penuh perjuangan supaya bisa sekolah. Selain itu, di dalamnya juga ada sedikit tambahan cerita cinta remaja dan perlombaan untuk mewujudkan mimpi anak-anak.

Semuanya dijadikan menjadi 1 untuk membentuk gambaran utuh seputar kehidupan yang terjadi pada anak miskin saat berjuang keras agar bisa bersekolah. Dari sinilah juga terlihat bahwa anak-anak sangat bekerja keras untuk meraih mimpi setinggi langit dengan tidak patah semangat meskipun semuanya serba terbatas.

3 Hal yang Membuat
3 Hal yang Membuat

Kekurangan dan Kelebihan Film Laskar Pelangi

Namun meskipun begitu, kekurangan dari film ini terlihat di akhir ceritanya. Karena para penonton akan menjadi penasaran dengan akhir ceritanya dari 10 laskar pelangi tersebut. Beberapa adegan yang seharusnya ada dalam novel tidak dimunculkan pada filmnya. Sehingga hal ini membuat ceritanya menjadi menggantung.

Akan tetapi, ceritanya tetap bagus untuk disimak. Selain banyak memperlihatkan sisi budaya, sosial, dan pendidikan, dalam film ini sama saja telah memperkenalkan pulau Belitong kepada masyarakat. Bahwa pulau tersebut sangat indah. Itulah kelebihan dari film ini.

3 Hal yang Membuat
3 Hal yang Membuat

Hal Menarik dari Film Laskar Pelangi

Sementara itu, untuk hal menarik yang ada dalam film ini adalah karena diambil dari kisah nyata penulisnya sendiri. Dia adalah Andrea Hirata yang dulunya juga mengalami kejadian serupa seperti cerita filmnya. Selain itu, di dalamnya juga menunjukkan beberapa keunikan dari tanah Belitong.

Yaitu dari sisi pendidikan, religius, budaya, dan sosial. Dengan melihatnya saja, film ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada para penonton untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Alur ceritanya memperlihatkan seputar kepolosan dari 10 laskar pelangi yang membuat ceritanya semakin menarik di mata masyarakat.

Kesulitan dan ujian terus datang di SD Muhammadiyah pada kisah ceritanya. Namun berkat jiwa yang ikhlas, akhirnya sekolah tersebut tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya tanpa harus ditutup oleh pemerintah. Tentu saja sekolah yang mau dibubarkan ini bisa tetap berjalan karena perhatian dari donatur komunitas marjinal.

Film yang disutradarai Riri Riza mengisahkan tentang anak-anak di Indonesia. Mereka semua harus bekerja keras untuk bisa bersekolah dan menggapai cita-citanya. Di dalam kisahnya diisi dengan keindahan persahabatan yang erat. Lebih menariknya lagi adalah ternyata cerita film Laskar Pelangi ini diambil dari kisah nyata sang penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *